Sabtu, 25 Juli 2015
Hari TUHAN
25 Juli 2015
![](javascript:fbShare("703639703796626", "http://www.gky.or.id/gema.jsp?gemaId=572", "Hari+TUHAN", "Sabtu, 25 Juli 2015 Bacaan Alkitab hari ini: Yehezkiel 30 Dalam Alkitab, perkataan “Hari TUHAN” memiliki bermacam-macam arti. Secara garis besar, “Hari TUHAN” adalah hari saat TUHAN melakukan interven", "http://www.gky.or.id/images/gema.jpg", 520, 350))
Sabtu, 25 Juli 2015
Bacaan Alkitab hari ini: Yehezkiel 30
Dalam Alkitab, perkataan “Hari TUHAN” memiliki bermacam-macam arti. Secara garis besar, “Hari TUHAN” adalah hari saat TUHAN melakukan intervensi di dunia ini, baik dengan tujuan menghukum maupun dengan tujuan menyelamatkan. Dalam bacaan hari ini, hari TUHAN (30:3) adalah saat hukuman TUHAN dijatuhkan kepada bangsa Mesir dan bangsa-bangsa yang bersekutu dengannya, termasuk bangsa Etiopia, Put, Lud, Arab, Libia (30:5). Dalam pasal ini, empat kali disebutkan, “Beginilah firman Tuhan Allah”. Pertama, karena hari TUHAN adalah hari penghukuman, maka datangnya hari TUHAN adalah saat untuk meratap (30:2). Kedua, hukuman Tuhan bukan hanya ditujukan bagi bangsa Mesir, tetapi juga bagi bangsa-bangsa lain yang mendukung Mesir (30:6). Ketiga, Mesir yang kaya akan menjadi miskin (30:10). Keempat, TUHAN bukan hanya menghukum bangsa Mesir, tetapi juga menghancurkan berhala-berhala Mesir (30:13). Secara khusus, di sini disebut nama kota-kota besar yang merupakan pusat keagamaan Mesir, yaitu Memfis (30:13), Patros, Soan, Tebe (20:14), Sin (30:15), On dan Pi-Beset (30:17). Hukuman TUHAN ini membuat hari menjadi gelap di Tahpanhes (30:18), tempat kediaman para Firaun.
Selain memiliki makna khusus yang sudah digenapi pada masa lampau, perkataan “Hari TUHAN” juga memiliki makna yang berkaitan dengan masa depan kita, yaitu hari saat Tuhan Yesus datang kembali untuk menghakimi manusia. Orang yang percaya kepada Tuhan Yesus bisa menyambut hari itu dengan sukacita, tetapi betapa mengerikannya hari itu bagi orang yang menolak Tuhan Yesus dan tetap hidup di dalam dosa! [P]
Yehezkiel 30:18-19
”Di Tahpanhes hari akan menjadi gelap pada saat Aku mematahkan kekuasaan Mesir di sana dan kecongkakannya, yang ditimbulkan kekuatannya, berakhir. Kota itu akan ditutupi oleh awan dan anak-anaknya perempuan akan diangkut tertawan. Dan Aku akan menjatuhkan hukuman atas Mesir dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.”
Bacaan Alkitab hari ini: Yehezkiel 30
Dalam Alkitab, perkataan “Hari TUHAN” memiliki bermacam-macam arti. Secara garis besar, “Hari TUHAN” adalah hari saat TUHAN melakukan intervensi di dunia ini, baik dengan tujuan menghukum maupun dengan tujuan menyelamatkan. Dalam bacaan hari ini, hari TUHAN (30:3) adalah saat hukuman TUHAN dijatuhkan kepada bangsa Mesir dan bangsa-bangsa yang bersekutu dengannya, termasuk bangsa Etiopia, Put, Lud, Arab, Libia (30:5). Dalam pasal ini, empat kali disebutkan, “Beginilah firman Tuhan Allah”. Pertama, karena hari TUHAN adalah hari penghukuman, maka datangnya hari TUHAN adalah saat untuk meratap (30:2). Kedua, hukuman Tuhan bukan hanya ditujukan bagi bangsa Mesir, tetapi juga bagi bangsa-bangsa lain yang mendukung Mesir (30:6). Ketiga, Mesir yang kaya akan menjadi miskin (30:10). Keempat, TUHAN bukan hanya menghukum bangsa Mesir, tetapi juga menghancurkan berhala-berhala Mesir (30:13). Secara khusus, di sini disebut nama kota-kota besar yang merupakan pusat keagamaan Mesir, yaitu Memfis (30:13), Patros, Soan, Tebe (20:14), Sin (30:15), On dan Pi-Beset (30:17). Hukuman TUHAN ini membuat hari menjadi gelap di Tahpanhes (30:18), tempat kediaman para Firaun.
Selain memiliki makna khusus yang sudah digenapi pada masa lampau, perkataan “Hari TUHAN” juga memiliki makna yang berkaitan dengan masa depan kita, yaitu hari saat Tuhan Yesus datang kembali untuk menghakimi manusia. Orang yang percaya kepada Tuhan Yesus bisa menyambut hari itu dengan sukacita, tetapi betapa mengerikannya hari itu bagi orang yang menolak Tuhan Yesus dan tetap hidup di dalam dosa! [P]
Yehezkiel 30:18-19
”Di Tahpanhes hari akan menjadi gelap pada saat Aku mematahkan kekuasaan Mesir di sana dan kecongkakannya, yang ditimbulkan kekuatannya, berakhir. Kota itu akan ditutupi oleh awan dan anak-anaknya perempuan akan diangkut tertawan. Dan Aku akan menjatuhkan hukuman atas Mesir dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.”
Tanggung Jawab Gembala
Selasa, 28 Juli 2015
28 Juli 2015
Pentingnya Bertanggung Jawab
Senin, 27 Juli 2015
27 Juli 2015
Belajarlah dari Sejarah
Minggu, 26 Juli 2015
26 Juli 2015
Jangan Mengandalkan Manusia
Selasa, 24 Juli 2015
24 Juli 2015
Allah Membela Umat-Nya
Kamis, 23 Juli 2015
23 Juli 2015
Jangan Sombong karena Kaya!
Rabu, 22 Juli 2015
22 Juli 2015